JAKARTA, KOMPAS.TV Berita pertama, Menko Polhukam Mahfud MD merespons video viral yang diunggah akun @habibmu50362599. Dalam video terdapat anggota polisi dan ketua RT cekcok akibat sang pengendara yang adalah anggota polisi enggan memundurkan mobilnya. Semula mobil diminta mundur karena menghalangi jalan keluar komplek. Mahfud MD pun meminta polri untuk segera mengecek kejadian ini.
Baca Juga Mahfud MD Soroti Viral Oknum Polisi VS Ketua RT Karena Enggan Mundurkan Mobil di https://www.kompas.tv/article/327466/mahfud-md-soroti-viral-oknum-polisi-vs-ketua-rt-karena-enggan-mundurkan-mobil
Berita kedua, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan agar personel Polri dapat menghindari pelanggaran, khususnya kepada hal yang mencederai keadilan. Hal itu disampaikan dalam sambutan di acara puncak dan syukuran HUT ke-74 polwan Republik Indonesia di Gedung Rupatama Mabes Polri. Kapolri mewanti-wanti kepada jajarannya agar selalu menghindari pelanggaran, karena tidak akan ditegur lagi namun langsung akan dicopot.
Baca Juga [Full] Yang Disampaikan Komnas HAM ke Menko Polhukam Soal Kasus Sambo dan Pembunuhan Brigadir J di https://www.kompas.tv/article/327498/full-yang-disampaikan-komnas-ham-ke-menko-polhukam-soal-kasus-sambo-dan-pembunuhan-brigadir-j
Berita ketiga, Komnas HAM menyerahkan laporan penyelidikan pembunuhan Yosua ke Menko Polhukam Mahfud MD. Komnas HAM menyatakan sudah terjadi extra judicial killing atau pembunuhan tanpa proses hukum yang dilakukan atas perintah Ferdy Sambo. Hal lain yang bisa memberatkan sambo adalah adanya penghalangan penyidikan, kasus pembunuhan Yosua.
.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327712/top-3-news-viral-polisi-versus-ketua-rt-kapolri-di-hut-ke-74-polwan-sambo-harus-dihukum-berat
